welcome to D'ALTER

thank's visit to my blog

Senin, 24 Januari 2011

CARA MEMPERCEPAT DOWNLOAD


Cara mempercepat download di warnet

Saturday, August 8, 2009 0:42
Posted in category Internet, Komputer
.
Bila main di warnet, coba terapin cara ini. Kondisinya ya ada yg bisa dan ada yang nggak. Tp jangan kecewa ama gw kalo ga berhasil ye!! Mungkin udah di lock ma IT nya!
Ini gak pantas disebut tutor, hanya cara kecil2an. Mungkin bs dipraktekkan bagi yang usil pas main diwarnet (maunya kencang sendiri!) dan networking di OS tidak dikunci sama admin
1. Buka icon network di taskbar (deket jam yang nyala2 itu,)
2. Klik kanan Status, di General pilih Properties, lanjut pilih TCP/IP .
3. kalo aja disitu IP nya yg paling atas 192.168.0.22 , misalnya kita berada dikomputer 22 (biasanya warnet ngasih nomor IP berdasar PC biar ga bingung)
4. silahkan ganti aja 22 itu jadi nomor acak, yang paling 100 keatas 120 kek atau 122, ingat ip juga ada batasan sampe 255 dan tidak mungkin warnet sampe 255 komputer. Jangan sampe bentrok dengan Komputer lain ya. Kalo udah ganti klik ok dan close.
5. Silahkan browsing dan download sampe puas, komputer tetanggamu mungkin akan menggerutu karena tiba2 lambat, atau bs juga si OP kena musibah lambat jg. kalau main game, wah ga ada lagnya karena semua abis disedot kamu.
6. kalau mau off, balikin ke IP semula, soalnya kalau ip nya ga cocok pas close billing gak bisa!! (kadang)
cara ini berfungsi baik kalo :
1. Tiap IP sudah dibatasi koneksinya oleh router software
2. Tidak dikunci oleh IT pada bagian properties tadi
Tidak direkomendasikan :
1. Buat OP warnet!! kasian User!!
cara mempercepat download di warnet, MEMPERCEPAT DOWNLOAD

Pameran Seni Rupa No Matter

TEMPO InteraktifYogyakarta - Sebanyak 12 perupa menggelar pameran bersama bertajuk “No Matter” di Galeri Biasa, Yogyakarta, sepanjang 3-12 Juli 2010. Para perupa itu berbeda latar belakang pendidikan dan domisili, tapi mereka tak latah membentuk sebuah kelompok.

Ke-12 perupa tersebut adalah Allatief, Arif Ary Wicaksono “Codet”, Eman Jauhari, Harlen Kurniawan, Idrol Triono, Iwan Hartanto, Miftakhul Huda, Muliya Kaleboe, Novanda Yudha Bakti, Pirie Mare Tramontane, Pathub, dan Praditya Wibisono. Mereka bertempat tinggal tersebar, dari Bali, Yogyakarta, hingga Bandung. Mereka juga berlatar belakang pendidikan berbeda, mulai Institut Seni Indonesia Yogyakarta, otodidak, desain grafis, hingga seniman tato.

Eman Jauhari, misalnya, kembali melukis di atas kanvas setelah empat tahun menekuni dunia seni tato. Alumnus Akademi Seni Rupa dan Desain MSD Yogyakarta tahun 2000 ini menggabungkan teknik melukis dan teknik tato pada dua buah karyanya yang bertajuk Maybe New York dan Woman Fighter.

Tube bekas penyimpan tinta tato justru dimanfaatkan Eman untuk menggoreskan cat akrilik di atas kanvas. Menurut dia, dengan teknik ini diperoleh garis yang lebih tegas dengan tingkat gradasi warna yang lebih mudah dikendalikan. Ia juga memanfaatkan teknik arsiran tato untuk mendapatkan efek gelap-terang yang dikehendaki.

Jika Eman berkhayal tentang New York dan seorang perempuan petarung, perupa Novanda Yudha Bakti lebih suka merespons fenomena sosial melalui dua karya tiga dimensinya, Brain Eater dan Victim. Menggunakan bahan dasar kardus, Novandha menghadirkan sosok kepala kuda yang terpenggal dengan salah satu matanya copot. Novandha menganggap kuda adalah korban karkusan manusia, korban kesewenang-wenangan manusia.

Kuda, menurut Novandha, telah dicerabut dari kebebasannya untuk kemudian menjadi bagian dari alat transportasi, hiburan, perhiasan, dan bahkan makanan manusia. Kuda telah menjadi korban bagi pemenuhan nafsu manusia.

Sementara Iwan Hartanto mengungkapkan pengalaman spiritualnya melalui dua buah karya Meditasi dan Karma 1. Iwan menghadirkan sosok kepala Buddha dengan teknik sablon di atas kayu lapis. Ia menambahkan kata “balance” secara berulang-ulang pada karya Karma 1.

Menurut kurator Ben Hendro, karya-karya yang dipamerkan di Galeri Biasa ini merupakan implementasi dari merespons kegetiran, kegelisahan, ketimpangan hidup yang merupakan bidikan dari realitas kehidupan alam dan lingkungan masing-masing personal. Namun, fenomena itu tidak selalu divisualkan seperti apa yang terlihat.

AVENGED SEVENFOLD PLAYING ROCK AM RING AND ROCK IM PARK

Avenged Sevenfold fans in Europe. Get ready for an A7X invasion this June as Avenged Sevenfold comes to Germany to play Rock am Ring and Rock im Park 3-5 June, 2011. Tickets available at http://bit.ly/ezwKb7 Get them before these shows sell out. Details at www.rock-am-ring.com and www.rock-im-park.com.

avenged sevenfold

We recently asked several friends who knew Jimmy and his style, and also knew our music and each of our personalities to suggest drummers to tour with us starting this year. Our long time studio drum tech, Mike Fasano, recommended Arin Ilejay. We've rehearsed with Arin and have been impressed with his technical skills, attitude and work ethic. We're very excited to tour with Arin and hope all of you will give him the warm welcome to the family we have.
Thanks for your never ending support. It means the world to us.
See you on the Nightmare After Christmas